Berita Dan
Acara Terkini

Susu Evaporasi vs Susu Kental Manis

Susu Evaporasi vs Susu Kental Manis

Jenis susu yang begitu variatif di luar sana tentu membuatnya memiliki perbedaan dalam pemakaiannya. Penggunaan susu sendiri ada banyak macam, seperti untuk bahan olahan kue, diminum secara langsung, membuat makanan asin tertentu seperti pasta, dan banyak lainnya.

Susu Evaporasi vs Susu Kental Manis

Mungkin jenis yang anda paling sering jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah susu UHT, evaporasi dan kental manis. Untuk susu UHT, biasanya akan melalui proses pasteurisasi untuk mematikan mikroba atau bakteri yang ada pada kandungan susu. Kalau begitu, apa perbedaan dari susu kental manis dan evaporasi?

Anda sendiri mungkin akan lebih familiar dengan susu kental manis, di mana jenis ini biasa digunakan untuk pelengkap makanan tertentu seperti roti bakar, pisang bakar, ataupun minuman seperti teh, kopi, dan lainnya. Jika anda pernah mencicipi rasanya secara langsung, hal pertama yang akan terbesit di pikiran adalah betapa manis rasa dari susu ini.

Walau kedua dari susu tersebut melalui proses yang hampir sama, susu evaporasi tidak menggunakan tambahan gula sama sekali. Berbeda dengan susu kental manis, terbuat dari susu serta campuran gula yang mencapai hingga 40-50 persen. Hal ini membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi sebagai produk pengganti ASI, dikarenakan kandungan gulanya yang sangat tinggi. Susu ini juga tidak bisa dipakai sebagai sumber gizi utama, karena dapat meningkatkan resiko kesehatan seperti diabetes ataupun gigi. Tekstur dari susu ini umumnya kental dan memiliki warna yang cenderung kuning atau putih gading.

Hal itu membedakan dirinya dengan susu evaporasi, yang di mana susu evaporasi memiliki rasa yang cenderung hambar, dengan sedikit hint karamel. Warna susu ini juga cenderung lebih gelap jika dibandingkan dengan susu biasa, karena melalui proses pemanasan yang tinggi, membuat kandungan air yang ada pada susu hilang sebanyak 60%. Susu evaporasi biasa juga digunakan untuk bahan campuran minuman seperti teh atau kopi, bisa juga untuk bahan campuran dalam membuat manisan tertentu.

Karena melalui proses evaporasi yang tinggi, nutrisi yang ada dalam susu tersebut menjadi terkonsentrasi, alhasil membuatnya memiliki jumlah nutrisi dan kalori yang lebih banyak per unit volumenya. Kedua susu ini umumnya dibungkus dalam kaleng, dan bisa bertahan cukup lama apabila kemasannya memang belum dibuka. Apabila kemasan sudah dalam keadaan terbuka, akan lebih baik jika kedua susu tersebut dikonsumsi dalam kurun waktu 10-14 hari untuk kental manis, 3-5 hari untuk evaporasi. Hal itu juga memperhatikan penyimpanan susu, di mana susu bisa bertahan lebih lama jika disimpan di dalam freezer.

Namun jika anda sedang mencari produk alternatif yang tidak mengandung susu, anda bisa mencoba krimer non-dairy milik SPK. Krimer nabati ini aman dikonsumsi bagi penderita diabetes serta orang yang sedang menjalani program diet, karena kadar lemaknya yang rendah dan kaya akan serat. Bila anda tertarik, anda bisa dapatkan krimer non-dairy kami yang tersedia di official online store SPK, di Tokopedia dan Shopee.

 

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/perbedaan-susu-evaporasi-susu-uht-dan-kental-manis

https://www.halodoc.com/artikel/wajib-tahu-ini-beda-susu-evaporasi-dan-kental-manis

Artikel Lainnya

Resep Terbaru