Dalam membuat beberapa jenis makanan atau minuman, terkadang membutuhkan bahan tertentu, salah satunya adalah whipping cream atau krim kocok. Biasanya, orang-orang menggunakan krim ini sebagai hiasan untuk mempercantik hidangannya. Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, bagaimana whipping cream bisa tercipta. Nah pada kesempatan ini, kita akan membahas sejarah serta penggunaan krim ini.
Krim kocok ini pertama kali tercatat dalam sejarah pada abad ke-16. Krim ini tertulis dalam resep yang ditulis oleh beberapa tokoh, seperti Cristoforo di Messisbugo pada tahun 1549, Bartolomeo Scappi tahun 1570, dan Lancelot de Casteau di tahun 1604. Sebuah resep tahun 1545 asal Inggris juga memiliki resepnya tersendiri untuk krim ini, namun mereka menyebutnya sebagai A Dyschefull of Snow, yang terbuat dari putih telur kocok dan perisa air mawar serta gula. Whipping cream ini dulu disebut sebagai “milk snow”, atau salju susu, karena warnanya serta tekstur yang mengingatkan orang akan salju.
Dikarenakan alat yang terbatas pada saat itu, orang-orang biasa membuat whipping cream menggunakan cabang pohon dedalu atau Juncaceae sebagai pengocoknya. Akhirnya, pada abad ke-19, mesin untuk mengocok whipping cream mulai diciptakan, sehingga orang tidak harus secara membuatnya secara manual lagi. Kita juga sekarang bisa membuat krim kocok menggunakan whisk, atau pengaduk adonan. Mixer juga bisa digunakan untuk membuat whipping cream.
Biasanya, sebelum digunakan sebagai topping makanan, whipping cream akan dibuat menjadi whipped cream. Pada dasarnya, keduanya merupakan dua jenis krim yang sama, karena whipping cream merupakan base dari whipped cream. Agar dapat menghasilkan whipped cream, biasanya whipping cream akan dikocok terlebih dahulu, membuat krim mengalami peningkatan dalam jumlah lemak susu, yang kemudian berkontribusi pada tekstur whipped cream yang lembut.
Karena tampilannya yang cantik, biasanya whipped cream digunakan sebagai hiasan atau dekorasi untuk berbagai jenis kue-kuean, seperti pancake, cupcake, dan lainnya. Selain untuk kue, krim ini juga sering digunakan sebagai toppingminuman. Mungkin kalian akan biasa melihat whipped cream digunakan sebagai topping untuk kopi atau milkshake. Perpaduan antara krim yang lembut dan manis ini nantinya akan memberikan sensasi creamy di mulut.
Tidak hanya digunakan untuk itu saja, whipped cream juga bisa kalian gunakan sebagai bahan untuk membuat es krim sundae. Caranya cukup mudah, kalian hanya perlu menaruh berbagai topping yang kalian inginkan di atas whipped cream yang sudah disiapkan, lalu masukkan ke freezer, sebelum akhirnya dapat kalian santap dan nikmati.
Bagaimana? Menarik bukan? Jika setelah ini kalian tertarik untuk membuat whipping cream sendiri, kalian bisa menggunakan bubuk krimer milik SPK. Krimer milik SPK tentunya berkualitas tinggi, dan juga tersedia dalam versi dairyserta non-dairy. Krimer kami bisa kalian dapatkan di toko online resmi kami, Santos Premium Krimer, di Shopee dan Tokopedia.